Kuat Ma'ruf Mengaku Lihat Bharada E Tembak Lagi Brigadir J saat Posisi Tengkurap
Merdeka.com - Terdakwa Kuat Maruf mengaku melihat Bharada Richard Eliezer alias Bharada E menembak Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir ketika posisi sudah tengkurap. Hal itu dilihat saat kejadian penembakan di Rumah Dinas, Duren Tiga, Jumat (8/7) lalu.
Awalnya, ketika Tim Penasihat Hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Febri Diansyah bertanya kepada Kuat yang hadir sebagai saksi soal penembakan yang dilakukan Bharada E lebih dari sekali.
"Apakah saudara saksi melihat Yosua terjatuh setelah ditembak?" tanya Febri saat sidang di PN Jakarta Selatan, Selasa (14/12) kemarin.
-
Siapa yang memimpin Bregada Prajurit? Di Keraton Yogyakarta misalnya, ada sepuluh kelompok Bregada yang dipimpin oleh seorang Manggalayudha atau Komandan.
-
Siapa yang mengucapkan kata-kata tentara? 'Jangan pernah kau merasa lelah untuk bangsamu ini. Berikanlah yang terbaik dengan kemampuan dan kerja kerasmu. Jagalah kami dan negara tercinta ini. Indonesia milik kita, jangan pernah sampai dimiliki oleh lainnya.'
-
Kenapa Brimob mendapat apresiasi? Maka dari itu, penting rasanya bagi masyarakat untuk memberikan apresiasi mendalam kepada Korps Brimob.
-
Apa itu Batra? Batra merupakan makanan khas Mentawai berupa ulat sagu yang diambil dari batang pohon sagu yang sudah membusuk.
-
Siapa yang terlibat dalam baku tembak tersebut? Anggota Brimob dan TNI yang dikerahkan untuk menjaga keamanan Papua dan menumpas KKB juga mengalami masalah yang cukup pelik. Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
"Betul nembaknya sambil jalan setelah itu tengkurap Yosua," jawab Kuat.
Dia mengamini soal Bharada E menembak Brigadir J lebih dari sekali. Kuat lantas menyebut kalau Brigadir J ditembak dalam posisi tengkurap atau saat tembakan lebih dari sekali dilayangkan.
"Setelah Yosua tengkurap, apakah saudara melihat Richard masih nembak Yosua?" tanya Febri kembali.
"Seingat saya iya," ucap Kuat.
"Saya bisa tegaskan ya berarti saudara melihat Richard menembak Yosua setelah Yosua jatuh tengkurap?" tegas Febri.
"Betul," jawab Kuat.
Kemudian, Febri menanyakan kepada Kuat setelah Brigadir J ditembak, apakah melihat Ferdy Sambo yang menembak ke arah dinding dan tangga.
"Apakah saudara melihat Sambo menembak ke arah dinding dan ke arah tangga?" ucap Febri.
"Melihat," tutur Kuat.
"Apakah ketika Sambo menembak ke arah dinding dan ke arah tangga saudara mendengar senjata dikokang pada saat itu?" ungkap Febri.
"Tidak mendengar," jelas Kuat.
Sekedar informasi jika kehadiran Kuat Ma'ruf dalam sidang kemarin sebagai saksi mahkota untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi atas perkara dugaan pembunuhan berencana Brigadir J. Mereka didakwa melanggar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke (1) KUHP.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sjarie Sjamsoedin mengatakan kondisi Muarah, Relawan Prabowo-Gibran mulai membaik.
Baca SelengkapnyaPolisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.
Baca SelengkapnyaKeduanya tewas saat baku tembak dengan KKB di Kampung Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (22/11).
Baca SelengkapnyaKasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AL Koptu SB diamankan Pomal Lantamal VI Makassar karena menembak dua warga, SR (19) dan FL (16).
Baca SelengkapnyaKapolres Bogor Kombes Rio Wahyu Anggora menyampaikan kronologi polisi tembak polisi yang berada di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut anggotanya menembak korban dua kali hingga mengenai tiga korban yang sedang berboncengan motor.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya, pelaku MA terancam hukuman 5 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor telah membentuk tim gabungan dengan Polsek Klapanunggal untuk melakukan pengembangan kasus penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca Selengkapnya